Merawat kulit dan bulu ayam laga
merupakan hal yg sangat diperhatikan oleh penggemar ayam laga dan ayam
aduan di negeri asalnya, Thailand. Salah satu cara yang digunakan
adalah penggunaan KEMIN yg membuat warna bulu menjadi kuning,
dimana penggunaan KEMIN ini menjadi salah satu ciri khas ayam laga
IMPORT asli dari Thailand. Bebotoh di Indonesia beranggapan penggunaan
kemin hanya mempertebal kulit, padahal kemin juga bertujuan untuk
mempermudah sirkulasi udara pada bulu ayam.
Kulit ayam yg tidak mempunyai kelenjar keringat dipisahkan menjadi 2 bagian penting yaitu Epidermis dan Dermis.
Epidermis merupakan bagian luar dari kulit yg terdiri dari Stratum Germinativum dan berikutnya Stratum Corneum. Stratum corneum merupakan bagian kulit paling luar yang terdiri dari sel yg pipih, mengeras dan disertai beberapa sel yg mati.
Epidermis merupakan bagian luar dari kulit yg terdiri dari Stratum Germinativum dan berikutnya Stratum Corneum. Stratum corneum merupakan bagian kulit paling luar yang terdiri dari sel yg pipih, mengeras dan disertai beberapa sel yg mati.
Bulu ayam menutup seluruh tubuh sebetulnya
berfungsi untuk menjaga suhu badan dari udara dingin, terutama bulu
halus yg menyelimuti seluruh tubuh, sedangkan bulu sayap dan bulu ekor
sebagai alat terbang dan kemudi. Pada ayam laga, bulu halus diubah
fungsinya sebagai alat pendingin, bukan sebagai penjaga suhu tubuh agar
keseimbangan suhu tubuh ayam laga dapat terjaga dan tidak terbuang
keluar.
Sebagai yang telah diinformasikan di atas, tujuan
pemberian kemin adalah utk mempertebal kulit, pemberian kemin dapat
dilakukan dengan mencampurkannya dengan kapur sirih sehingga dapat
memberikan hasil yang lebih maksimal. Selain itu pemberian kombinasi
ramuan ini juga ditujukan untuk melarutkan lemak yg ada pada bulu halus
yg menutupi tubuh ayam, sehingga air akan mudah menyerap ketika bulu
dibasahi dan juga mudah menguap ketika suhu tubuh meningkat seiring dgn
meningkatnya aktivitas tubuh ketika ayam laga diadu.
Ayam akan melakukan pernapasan sangat cepat ketika
merasa kepanasan, hal ini adalah satu-satunya cara bagi ayam untuk
membuang panas tubuh, karena ayam tidak mempunyai kelenjar keringat.
Pembuangan lemak pada bulu halus tubuh ayam akan mempermudah sirkulasi
udara yg mengandung uap panas dari badan ayam ke udara. Dengan tanpa
hambatan lemak yg melindungi bulu halus ayam, maka akan sangat membantu
bagi ayam laga untuk menurunkan kembali suhu tubuhnya dan akan membuat
ayam tdk terlalu terengah-engah ketika bertarung.
Karena KEMIN agak susah didapatkan dan harganya cukup mahal, maka alternatif lain yang dapat kita gunakan adalah penggunaan REBUSAN SEREI dan JAHE,
yg mempunyai fungsi sama dgn Kemin. Rebusan serei dan jahe dapat
memperbaiki aliran darah ayam, mengurangi bengkak dan pegal setelah ayam
diabar/diadu dan mengusir nyamuk sehingga ayam tidur lebih nyenyak
sehingga ayam laga yang kita miliki dapat terjaga kesehatan kulit dan
bulunya dan dapat memberikan hasil yang maksimal saat mempertunjukkan
gaya dan kekuatannya dalam bertarung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar